WOW HEWAN VERTEBRATA PERTAMA DI BUMI
Pisces
(ikan), Amphibian, Reptilian, Aves (burung), dan Mamalia, tentu kata tersebut
sudah pernah kita dengar dimanapun terutama saat duduk dibangku sekolah. Namun
tahukan anda sejak kapan hewan-hewan tersebut mulai berkeliaran dimuka bumi?
Berikut adalah beberapa hipotesis yang dipercaya sebagai hewan yang mengawali
hidup di bumi sebelum hewan-hewan modern muncul.
Haikouichthys
Haikouichthys
adalah genus craniate (makhluk dengan tulang punggung dan kepala yang
berbeda) yang telah punah. Haikouichthys dicirikan sebagai salah satu ikan
awal atau hewan yang mirip ikan, dan kemungkinan hewan ini merupakan hewan
bertulang belakang pertama. Bentuk Haikouichthys sendiri masih sangat sederhana
dengan panjang tubuh 2,5 cm, hewan ini hidup sekitar 525 juta tahun lalu yang
ditemukan di China. Ikan primitive tersebut sudah dilengkapi dengan sirip radial
dan sirip dorsal yang menyatu hingga ke ekor
Dalam
tayangan Walking With Sea Monster, Haikouichthys dijelaskan mengalami evolusi
seiring bertambahnya zaman menjadi cephalapis dan lama kelamaan sirip pada ikan
tersebut berevolusi menjadi kaki yang digunakan untuk berjalan dan menjadi
amphibi.
Tiktaalik
dan Ichthyostega
Tiktaalik
merupakan genus ikan sarcopterygian (ikan bersirip berdaging/lobus) yang telah
punah yang hidup pada periode devonian sekitar 375 juta tahun yang lalu. Tiktaalik
diyakini merupakan hewan peralihan/transisi dari hewan air (ikan) ke darat
(amphibi), sekaligus merupakan hewan pertama yang berhasil merangkak keluar
dari air dan berjalan didaratan (meskipun harus tetap kembali ke air). Tiktaalik
bisa berjalan didaratan karna didukung oleh sirip dadanya yang sudah
beradaptasi/berevolusi memiliki sendi
seperti hewan amfibi sehingga mampu mengangkat berat badannya sendiri.
Ichthyostega
adalah genus dari Tetrapoda awal yang hidup pada periode Devonian akhir
ditempat yang sekarang merupakan Greenland, ia juga termasuk ke dalam hewan
"Labyrinthodont" (sub-kelas dari amfibi yang telah punah yang hidup
pada era Paleozolic akhir sampai Mesozoic) dan juga merupakan salah satu
tetrapoda paling awal dalam catatan fosil.
Ichthyostega bernapas sepenuhnya menggunakan paru-paru dan Ichthyostega juga sudah memiliki kaki (hasil evolusi dari sirip yang cukup kuat untuk beradaptasi ditanah dari nenek moyangnya) yang membantunya bergerak dari satu tempat ketempat lain dari habitatnya seperti perairan dangkal di rawa-rawa pada zaman Devonian Akhir.
Ichthyostega bernapas sepenuhnya menggunakan paru-paru dan Ichthyostega juga sudah memiliki kaki (hasil evolusi dari sirip yang cukup kuat untuk beradaptasi ditanah dari nenek moyangnya) yang membantunya bergerak dari satu tempat ketempat lain dari habitatnya seperti perairan dangkal di rawa-rawa pada zaman Devonian Akhir.
Meskipun
Tiktaalik dan Ichthyostega disebut sebut sebagai hewan amfibi, tapi sebenarnya
ia bukanlah amfibi sejati, karna amfibi sejati pertama kali baru muncul pada
periode Karbon.
Archeopteryx
Binatang
ini hidup pada Periode Jurrasic sekitar 150 juta tahun lalu yang saat ini
dikenal sebagai wilayah Jerman bagian selatan. Archaeopteryx beukuran sebesar burung
gagak, dengan sayap yang ujungnya bulat dan ekor panjang yang panjangnya lebih
panjang dari panjang tubuhnya. Ia bisa mencapai panjang hingga 500 milimeter
(20 in), dengan berat diperkirakan mencapai 0,8 – 1 kilogram (1,8-2,2 pon).
Meskipun
jika dilihat secara morfologi Archaeopteryx berbeda dengan morfologi burung
modern pada umumnya, namun Archaeopteryx sering dikatakan sebagai asal-usul munculnya
burung modern sedangkan burung dengan paruh sejati sendiri muncul pada pada
awal periode Cretaceous sekitar 120 juta tahun yang lalu.
Hylonomus
Hylonomus
adalah reptilia yang hidup pertama kali di bumi, mereka hidup pada akhir
periode Karboniverus, sekitar 315-312 juta tahun yang lalu. Bentuk Hylonomus
menyerupai kadal modern, dengan panjang 20 hingga 30 cm, sekitar 8 inci. Ia memiliki
gigi kecil yang tajam yang cenderung digunakan untuk memakan hewan yang lebih
kecil darinya, seperti invertebrata kecil, serangga awal, ataupun kaki seribu.
Meskipun
pada era modern reptil menjadi pemangsa puncak rantai makanan, namun pada
zamannya Hylonomus merupakan santapan bagi hewan lain seperti kelas arthropoda yang sudah berkuasa dieranya.
Megazostrodon
Megazostrodon adalah
mamalia purba yang diperkirakan pertama kali muncul di bumi. Catatan fosil
Megazostrodon memperlihatkan bahwa mereka hidup pada sekitar 220-200 juta tahun
yang lalu. Sekalipun merupakan kelompok dari mamalia, Megazostrodon memiliki
karateristik dan perilaku yang agak berbeda dengan mamalia modern. Kemungkinan,
mereka adalah keturunan dari spesies reptilia mirip mamalia seperti Cynodont. Megazostrodon
memiliki tubuh kecil dan berambut, dengan panjang tubuh sekitar 10 hingga 12
centimeter (4 sampai 5 inci) yang mungkin mereka hidup dengan memakan serangga
atau hewan bertubuh kecil lainnya.
Komentar
Posting Komentar